PEKANBARU - Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru kembali mencetak sejarah dengan mengirimkan mahasiswa-mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional. Tahun ini, 3 orang mahasiswa IAI Diniyyah Pekanbaru akan menjalani program KKN di Universiti College of Yayasan Pahang (UCYP) Malaysia. Pelepasan sekaligus pengantaran mahasiswa dilakukan pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Pengantaran mahasiswa dilakukan dengan penuh harapan dan semangat. Para mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Program KKN ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, tetapi juga untuk membangun hubungan internasional dan memperluas jaringan akademis.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
"Ini merupakan kali kedua IAI Diniyyah Pekanbaru melaksanakan program KKN dan magang di luar negeri. Sebelumnya, program serupa telah sukses dilaksanakan di Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs) Malaysia, yang memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, " kata Rektor, Novi Yanti.
Selain itu, program KKN Internasional ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang kerjasama lebih luas dengan institusi-institusi pendidikan di Malaysia. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu di bidang akademis, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga.
"Para mahasiswa yang berangkat ke UCPY Malaysia terlihat antusias dan siap menghadapi tantangan yang ada. Mereka telah dibekali dengan berbagai persiapan untuk memastikan mereka dapat mengikuti program dengan baik dan optimal, " jelas Novi Yanti.
Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan internasional yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman mahasiswanya. Dengan keberangkatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat membawa nama baik institusi dan Indonesia di kancah internasional.
"Semoga program KKN Internasional kali ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi para mahasiswa serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru, " pungkas Novi Yanti. (***)